Ismail
G1A 004 023
ABSTRAK
Daerah Pesisir Pantai Tanjung Karang merupakan lahan yang kosong yang
belum diberdayakan secara tepat. Selain dalam upaya pemberdayaan daerah pesisir,
kebutuhan masyarakat akan sarana rekreasi membuat pemerintah Kota Mataram
berencana membangun taman wisata air di daerah tersebut. Rencana pembangunan
Taman Wisata Air Tanjung Karang Mataram tidak hanya akan menambah
pendapatan bagi pihak pemerintah Kota Mataram tetapi juga akan menyebabkan
perubahan struktur fisik dari habitat yang ada, sehingga memberikan dampak negatif
bagi komponen biologi lingkungan yang ada dalam tapak proyek dan sekitar tapak
proyek. Oleh sebab itu sebelum pembangunan dilakukan, perlu kiranya dilakukan
kajian maupun inventarisasi komponen biologi lingkungan sebagai rona lingkungan
awal daerah tersebut. Salah satu komponen biologi yang akan terkena dampak adalah
burung. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2009 dengan tujuan untuk mengetahui
jenis-jenis burung apa saja yang terdapat di daerah sekitar rencana lokasi tapak
proyek pembangunan Taman Wisata Air Tanjung Karang sebagai rona lingkungan
awal kawasan tersebut. Pengamatan dilakukan pada pagi dan sore hari menggunakan
metode jelajah. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu ditemukan 31 jenis
burung yang masuk dalam 17 famili dan 8 ordo.
Kata kunci: Pesisir, Tanjung Karang, Inventarisasi, Burung, Rona Lingkungan.
No comments:
Post a Comment
must leaving comment