Linknya eightbal

Wednesday, January 4, 2012

contoh surat keterangan masih aktif kuliah


surat kuasa dari gubenur


Surat Kuasa
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama                                    :
Alamat                                  :
No KTP                                 :
Pekerjaan                           :
Dengan ini memberi kuasa kepada:
Nama                                    :
Alamat                                  :
No KTP                                 :
Pekerjaan                           :
Untuk menerima uang dan bukti penerimaan bantuan biaya penyelesaiaan tugas akhir  penyususnan skripsi sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dari pemerintah provinsi nusa tenggara barat
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mataram, 20 desember 2011

Yang memberi kuasa




(hmmm)
Yang menerima kuasa




(nama yang di beri kuasa)

Contoh Surat Kuasa


Surat Kuasa
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama                                    :
Alamat                                  :
No KTP                                 :
Pekerjaan                           :
Dengan ini memberi kuasa kepada:
Nama                                    :
Alamat                                  :
No KTP                                 :
Pekerjaan                           :
Untuk menerima uang dan bukti penerimaan bantuan biaya penyelesaiaan tugas akhir  penyususnan skripsi sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dari pemerintah provinsi nusa tenggara barat
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mataram, 20 desember 2011

Yang memberi kuasa




(hmmm)
Yang menerima kuasa




(nama yang di beri kuasa)

Monday, January 2, 2012

Contoh Surat Permohonan Bantuan Dana Skripsi


No.      :
Hal      : Permohonan bantuan dana
Lamp.  : 1 Berkas

Kepada
YTH.  Gubenur Propinsi NTB (Cq. Kepala biro keuangan)
Di-
Mataram

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama                           :
NIM                            :
Jurusan                        :
Program Studi             :
Dengan ini bermaksud mengajukan permohonan agar dapat bantuan dana untuk menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul :­
                                                                                                                                        

            Demikian permohonan ini saya buat yang sebenarnya. Atas perhatian dan bantuan bapak saya sampakan terima kasih.

Mataram,    Desember 2011
Ketua Program Studi
Mahasiswa Pemohon



   (                                                                      )




(                                                                           )































Wednesday, December 14, 2011

logo e



Video Atraksi Kipas PD di Lombok Mataram

video atraksi kipas ala perisai diri, atraksi kipas ini merupakan modifikasi dari gerakan perisai diri yang di kombinasikan dengan seni dan kekompakan, tehnik yang di pakai dalam atraksi kipas ini adalah tehnik minakkabau yang sudah di modifikasi dan di rangkai dengan gerakan yang lain yang di kondisikan dengan adanya kipas, atraksi kipas ini sering di pakai pada acara resepsi, pembukaan acara HUT, Pernikahan, Kejuaraan dan penyambutan tamu dari luar daerah..
yang memainkan atraksi kipas ini adalah temen-temen perisai diri yang sudah jadi keluarga yaitu strip putih ke atas, inti dari atraksi kipas ini adalah bunyi kipas harus besar, harus kompak dan tegas gerakannya(eightbal2011)

Public Logo




Logo Kelelawar Fc



Sunday, December 4, 2011

Sponsor dan media kegiatan

Rencana tembusan – tembusan proposal permohonan dana:
1. Rektor Universitas Mataram
2. Gubernur Nusa Tenggara barat
3. Walikota Mataram
4. BAPEDA NTB
5. Bupati Lombok Utara
6. Bupati Lombok Barat
7. PT New Moon
Sponsorship:
1. Exstra joss
2. Kukubima Energi
3. Pocari sweet
4. XL, telkomsel
5. Gren sand
6. Serebrofit Eksel
7. Sosro
8. Kimia farma
9. Nescafe
10. Astra
11. Eager
12. Lombok harcord
13. Bank BNI,BRI
14. Trevel
Media promosi/ media penerangan:
1. GSP
2. Pro 2
3. Go Radio
4. RRI
5. Kancanta
6. Sutra Bandar Dangdut
7. CNL
8. Rifer FM
9. SK fm
10. TVRI NTB
11. LOMBOK TV
12. TV 9
13. LOMBOK POST
14. UKPKM MEDIA UNRAM

Kerja sama-kerja sama:
1. BRIMOBDA NTB
2. 162 WB
3. Polda NTB
4. Pol PP
5. LANAL
6. LANUD
7. TAGANA PROVINSI
8. BASARNAS
9. PMI
10. Dikpora NTB
11. KNPI
12. DPRD
13. DINAS KEBUDAYAAN Dan PARIWISATA

Term Of Reference ( T O R )

Term Of Reference
( T O R )
PELATIHAN MANAJEMEN ORGANISASI DAN PELATIHAN SABLON
UKM PERISAI DIRI UNIVERSITAS MATARAM
I. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia anggota Perisai Diri didalam mengelola organisasi agar dapat tumbuh dan berkembang sebagai ajang kreatifitas bagi mahasiswa pada umumnya dan anggota perisai diri pada khususnya.

Sebagai agen pembaharuan, kami mencermati perkembangan dan kemampuan anggota perisai diri di dalam mengelola organisasi, khususnya di level mahasiswa, masih sangat rendah, banyak diantara anggota perisai diri yang belum mengerti tentang organisasi dan pengelelolaannya.

Melihat perkembangan tersebut, kami dari pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Perisai Diri Universitas Mataram, bermaksud menyelenggarakan pelatihan manajemen organisasidan dan pelatihan sablon bagi anggota Ranting/Unit Organisasi Perisai Diri se Nusa Tenggara Barat.


II. Tujuan

Tujuan dari pelaksaksanaan pelatihan manajemen organisasi ini adalah
1. Adanya perubahan prilaku dari tidak tepat waktu ke tepat waktu kehadiran.
2. Meningkatkan pemahaman anggota Perisai Diri tentang organisasi dan perangkatnya
3. Meningkatkan pemahaman anggota Perisai Diri dalam hal surat menyurat dan kearsipan organisasi
4. Meningkatkan kemampuan anggota dalam bidang “pemasaran” organisasi yang berdaya saing
5. Membangkitkan motivasi anggota Perisai Diri untuk mengembangkan diri dan organisasi
6. Meningkatkan kemampuan anggota Perisai Diri dalam bidang Akuntansi/Pembukuan sederhana Organisasi.
7. Meningkatkan kemampuan anggota Perisai Diri dalam bidang pelaporan dan dokumentasi kegiatan.
III. Waktu dan Tempat

Waktu dan tempat kegiatan adalah pada tanggal 10 April 2011, bertempat di Aula PKM Universitas Mataram


IV. Pengajar

Pengajar atau narasumber dalam pelatihan ini berasal dari senior perisai diri yang mempunyai pengalaman di dunia kerja, dunia usaha dan dunia organisasi.


V. Peserta

Peserta pelatihan manajemen organisasi berasal dari anggota perisai diri yang berada di Kampus-Kampus dan pengurus inti (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) dari SMA/SMK/MA sederajat dan penanggung jawab ranting (tingkat hijau biru ke bawah) se Nusa Tenggara Barat. Jumlah peserta diperkirakan 150 org (kemungkinan terbanyak).


VI. Materi dan Tujuannya.

Materi yang diberikan adalah yang berkaitan dengan pengelolaan organisasi, dengan harapan setelah selesai pelatihan ini, peserta dapat mengelola organisasi Perisai Diri di tempat masing-masing dengan lebih baik menuju ke tingkat organisasi professional di masa depan.

Adapun materi dan tujuan dari materi yang diberikan adalah sebagai berikut :

1. Pengenalan organisasi dan perangkatnya
Tujuan pembelajaran:
1 peserta mengetahui pengertian organisasi dan komponen-komponen organisasi
2 peserta mengetahui tentang macam-macam struktur organisasi dan artinya.
3 Peserta dapat mengetahui jenis/tingkat organisasi perisai diri
4 Peserta dapat mengetahui tentang reward and punishment (penghargaan dan hukuman)dalam organisasi.
5 Hal-hal lain yang dianggap perlu oleh pengajar.

Waktu penyampaian materi 35 menit


2. Akuntansi Sederhana UKM/ranting Perisai Diri

Tujuan pembelajaran:
6 Peserta mengetahui pengertian akuntansi dan macam-macamnya.
7 peserta mengetahui jenis-jenis dan pentingnya bukti pembelian/ pembayaran atau bukti transaksi keuangan.
8 peserta mengetahui tata cara pembukuan bukti transaksi keuangan.
9 Peserta dapat mengetahui manfaat dari laporan keuangan
10 Peserta dapat melakukan sendiri peng-SPJ-an dan laporan keuangan suatu kegiatan/organisasi.
11 Hal-hal lain yang dianggap perlu oleh pengajar.

Waktu penyampaian materi 120 menit (teori dan latihan)

3. Surat Menyurat dan Kearsipan

Tujuan pembelajaran:
12 Peserta dapat mengetahui bagian dari isi suatu proposal dan cara membuatnya.
13 Peserta mengetahui bentuk-bentuk surat
14 peserta mengetahui nama-nama bagian dari surat (Kop, alamat, tdd, dll).
15 peserta mengetahui cara pengarsipan surat menyurat
16 Peserta dapat membuat proposal resmi suatu kegiatan perisai diri.
17 Peserta dapat membuat surat resmi perisai diri.
18 Hal-hal lain yang dianggap perlu oleh pengajar.

Waktu penyampaian materi 75 menit (teori dan latihan)


4. “Marketing/Pemasaran” Organisasi Perisai Diri
Tujuan pembelajaran:
19 Peserta dapat mengetahui cara-cara merekrut anggota baru dan mempertahankan anggota lama.
20 peserta dapat mengetahui cara bersaing dengan organisasi lain.
21 peserta dapat mengetahui cara “memasarkan” organisasi agar menarik hari orang.
22 Peserta dapat mengetahui cara menggali sumber-sumber pendanaan dan pengelolaanya.
23 Hal-hal lain yang dianggap perlu oleh pengajar.

Waktu penyampaian materi 35 menit
5. Setting Acara, Dokumentasi dan Pelaporan Kegiatan

Tujuan pembelajaran:
24 Peserta dapat mengetahui cara mensetting suatu acara/kegiatan.
25 Peserta dapat jenis-jenis dokumentasi dan pelaporan
26 peserta mengetahui teknik melakukan dokumentasi dan pelaporan.
27 peserta dapat melakukan dokumentasi sendiri dan menyusun pelaporan suatu kegiatan perisai diri.
28 Hal-hal lain yang dianggap perlu oleh pengajar.

Waktu penyampaian materi 75 menit
VII. Jadwal Acara

Waktu (wita) Materi Pengajar
07.30 – 07.45 Registrasi Peserta Panitia
07.45 – 08.15 Pembukaan Panitia + Pengcab + Rektor
08.15 – 08.30 Istirahat Panitia
08.30 – 10.00 Pengenalan organisasi dan perangkatnya
“Marketing/Pemasaran” Organisasi Perisai Diri Junaedi Elias, S.Pd Zaenudin, ST.
10.00-10.15 Energizer Panitia
10.15 – 12.15 Akuntansi Sederhana UKM/ranting Perisai Diri Ika Sukriah, ST. M.Ak
12.15 – 13.00 I s o m a
13.00 – 14.15 Surat Menyurat dan Kearsipan Abdul Hakim S.Pt.
14.15 – 15.30 Setting Acara, Dokumentasi dan Pelaporan Kegiatan Jamaluddin, S.Pd
15.30 – 15.45 Energizer Panitia
15.45 – 16.00 I s o S n a c k Panitia
16.00 – 18.30 Pelatihan sablon Fokus
18.30 – 18.45 Penutup Panitia + Pengcab

VIII. Penutup
Demikian gambaran rencana pelaksanaan Pelatihan Manajemen Organisasi Perisai Diri yang dilaksanakan oleh UKM PD Universitas Mataram. Keberhasilan acara ini sangat tergantung oleh kedisiplinan panitia, pesarta dan pengajar terhadap jadwal acara yang telah disusun.

POLIEMBRIONI DAN APOMIXIS

MAKALAH PERKEMBANGAN TUMBUHAN
POLIEMBRIONI DAN APOMIXIS










DI SUSUN OLEH :
Alexander Iqbal







PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS MIPA



DAFTAR ISI


DAFTAR ISI .. i
PENDAHULUAN ii
ISI 1
A.POLIEMBRIONI 4
B. APOMIXIS 5
DAFTAR PUSTAKA



PENDAHULUAN

Dari suatu tumbuhan dapat di peroleh tumbuhan baru,dengan perkataan lain tumbuhan dapat memperbanyak diri atau berkembang biak .yang dapat menjadi tumbuhan baru adalah suatu bagian tubuh tumbuhan,yang kemudian memisahkan diri atau oleh manusia dengan sengaja di pisahkan dari tumbhan yang lama atau induknya.bagian tubuh tumbuhan yang kemudian dapat tumbuh menjadi individu baru : alat perkembangbiakan (organum revroductivum, dispora, propagulum, disseminulum).

Tumbuhan memperlihatkan dua fase yang jelas dalam daur hidupnya : fase vegetatif, terdiri dari pertumbuhan akr dan tajuk; alat perkembangbiakan vegetatif atau di sebut juga aseksual,yaitu bagian tubuhtumbuhan yang dapat menjadi individu baru,sedang terjadinya bagian tadi tidak di dahuui oleh suatu peristiwa perkawinan (peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina). Fase kedua adalah fase generatif atau seksual,pada tumbuhan biji melibatkan penggabunan dua sel sehingga terbentuk telur yang di buahi yang berkembang menjadi embrio di dalam biji.saat biji berkecambah embrio akan menjadi tumbuhan baru. Atau secara umumnyaalat perkembangbiakan generatif itu merupakan alat perkembangbiakan yang terjadi di dahului oleh peristiwa perkawinan.


ISI

Proses Penyerbukan dan Pembuahan Butir serbuk/serbuk sari menempel pada kepala putik membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga) inti generatif membelah 2 inti sperma sampai di mikropil, inti vegetatif mati satu inti sperma membuahi sel telur embrio. Satu inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga endosperma (makanan cadangan bagi embrio). Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut pembuahan ganda.Embrio pada tumbuhan berbiji tertentu dapat terbentuk karena beberapa sebab. yaitu :

1. Melalui peleburan sperma dan ovum (amfimiksis)
2. Tidak melalui peleburan sperma dan ovum (apomiksis), yang dapat dibedakan atas
  a. Apogami : embrio yang terbentuk berasal dari kandung lembaga. Misalnya dari sinergid dan                antipoda.
  b. Partenogenesis : embrio terbentuk dari sel telur yang tidak dibuahi.
  c. Embrio adventif : merupakan embrio yang terbentuk dari sel nuselus, yaitu bagian selain kandung       lembaga.

Menurut asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi 4 :

a. Autogami (penyerbukan sendiri)
    Serbuk sarinya berasal dari satu bunga yang sama. Bila terjadi pada saat bunga belum mekar               disebut kleistogami
b. Geitonogami (penyerbukan tetangga)
    Bila serbuk sari berasal dari bunga lain yang berada dalam satu pohon (satu individu).
c. Alogami (penyerbukan silang)
   Bila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu spesies.


Kadang-kadang terjadi kegagalan penyerbukan dan pada beberapa jenis tumbuhan tidak mungkin terjadi autogami. Penyebabnya adalah sebagai berikut :
  aa. Dikogami : Bila waktu masaknya putik dan serbuk sari tidak bersamaan, hal ini disebabkan                 karena:Serbuk sari masak lebih dahulu daripada putiknya ....(protandri).
       Contoh : seledri, bawang Bombay, jagung

2. Putik masak lebih dahulu daripada serbuk sari ....(protogini).
  bb. Didesious : Bila pada satu spesies, alat kelamin jantan dan betinanya terpisah
      Contoh : salak dan melinjo (Gnetum Arremon)
  cc. Heterostili : Bila panjang antara tangkai benang sari dan tangkai putik tidak sama dan berbeda             jauh.
      Contoh : kopi, kina dan kaca piring.


  d. Herkogami : Bila bentuk bunga tidak memungkinkan serbuk sari jatuh ke kepala putik.
      Contoh : vanili












PERBANYAKAN SECARA SEKSUAL 2 GENERASI

Sel telur yang dibuahi ( Zigot )

Biji

Tanaman Generasi sporofit

Bunga Diploid ( 2 n )

Mikrospora/spora (dlm bakal buah) Megaspora/spora
(dlm benang sari)

Serbuk sari


Kepala putik kantong embrio generasi
gametofit

Buluh Sari

Tangkai putik (n) Sel telur yang telah dibuahi (zigot)


POLIEMBRIONI

Poliembrioni : dalam satu biji terdapat lebih dari satu endosperm (2-3 endosperm). Masing-masing endosperm tidak mempunyai endocarp (kulit tanduk) sendiri-sendiri.

Gamet betina dibentuk di dalam bakal biji (ovule) atau kantung lembaga. Pada bagian ini terdapat sel induk megaspora (sel induk kantug lembaga) yang diploid. Sel ini akan membelah secara meiosis dan dari satu sel induk kantung lembaga membentuk 4 sel yang haploid. Tiga sel akan mereduksi dan lenyap tinggal satu yang berkembang. Selanjutnya, sel ini membelah secara mitosis 3 kali dan terbentuklah 8 sel. Dari sel yang berjumlah 8 ini, 3 sel akan bergerak menuju arah yang berlawanan dengan mikropil, 2 sel lainnya menjadi kandung tembaga sekunder, dan 3 sel terakhir menuju ke dekat mikropil. Dari 3 sel (yang menuju dekat mikropil) yang terakhir ini dua menjadi sinergid dan satu sel lagi menjadi sel telur. Dalam keadaan seperti ini kandung lembaga sudah masak dan siap untuk dibuahi. Putik yang sudah masak biasanya mengeluarkan cairan lengket pada ujungnya yang berfungsi sebagai tempat melekatnya serbuk sari.




APOMIXIS

Di dalam ilmu tumbuh-tumbuhan, apomixis ( juga disebut apogamy) adalah reproduksi tidak berkelamin, tanpa Fetilisasi. Di dalam tumbuhan gametophytes ( khususnya pakis), apomixis mengacu pada pembentukan sporophytes oleh pembiakan tanpa perkawinan gametophyte sel. Apomixis juga terjadi pada tumbuhan berbunga di mana itu juga disebut agamospermy. Apomixis di tumbuhan yang berbunga sebagian besar terjadi dua fase: agamogenesis ( juga disebut gametophytic apomixis), embrio dari suatu telor tidak dibuahi atau diproduksi tanpa meiosis. Adventitious embryony, suatu nucellar embrio dibentuk dari nucellus. Benih Apomictically diproduksi genetically serupa dengan induknya. Sebagian tumbuhan apomictic genetically serupa dari satu generasi ke generasi yang berikutnya, masing-masing mempunyai karakter jenis. Mereka kemudian sering disebut microspecies. Dalam beberapa jenis ada yang mungkin di jadikan untuk mengidentifikasi, yang mungkin adalah kelompokkan bersama-sama dengan jenis nya. Contoh apomixis dapat ditemukan pada jenis Crataegus ( hawthorns), Amelanchier ( shadbush), Sorbus ( pohon rowan dan whitebeams), Rubus ( sejenis semak berduri atau blackberries), Hieracium ( hawkweeds) dan Taraxacum ( Rumput dandelion). Walaupun keuntungan reproduksi seksual yang evolusiner hilang, apomixis berjalan terus dan merupakan ciri fortuitous untuk evolusiner individu.
Suatu contoh unik pada apomixis baru-baru ini yang ditemukan pada Pohon cemara, Cupressus dupreziana, di mana benih diperoleh seluruhnya dari tepung sari dengan tidak ada kontribusi hal keturunan dari betina " sel induk " ( Pichot, Et Al., 2000, 2001)
Apomixis adalah merupakan suatu bentuk reproduksi pada tumbuhan di mana Di tumbuhan tingkat tinggi, embryogenesis dan spora benih pengembangan dari semua jenis seksual adalah hasil suatu fertilisasi ganda. Satu sel mani akan membuahi sel telor dan akan berkembang menjadi embrio, sedang suatu sel mani, dalam proses pembuahan tadi setelah sel telr dibuahai maka akan membentuk triploid endosperm. Yang berbeda genomes. kedua-duanya telor dan mani dikombinasikan mendorong ke arah keturunan menanam dengan geno baru- dan phenotypes.


DAFTAR PUSTAKA

Pichot, C., Fady, B., & Hochu, I. (2000). Lack of mother tree alleles in zymograms of Cupressus dupreziana A. Camus embryos. Ann. For. Sci. 57: 17–22.
http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0100%20Bio%202-12d3.htm

http://en.wikipedia.org/wiki/Apomixis"Categories: Plant reproduction

http://en.wikipedia.org/wiki/Apomixis

http://www.bionity.com/lexikon/e/Apomixis

http://www.apomixis.de/back.htm